BAYDEE

HOME ABOUT PRODUCTS NEWS CONTACT

biodegradable plastic bags are now being made from polymers and what other substance?

2023-10-14

Begitu tingginya kebutuhan akan kantong plastik di seluruh dunia, industri plastik bertanggung jawab untuk menemukan solusi yang lebih ramah lingkungan. Salah satu langkah utama yang telah diambil adalah pengembangan kantong plastik yang terurai secara alami atau biodegradable. Kantong plastik ini dibuat menggunakan polimer, tetapi juga dengan bahan baku lain yang telah diidentifikasi sebagai bersifat alami dan mudah terurai. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa dan bagaimana kantong plastik biodegradable dibuat menggunakan polimer serta bahan lainnya.

Pertama-tama, mari kita memahami masalah utama dengan kantong plastik konvensional. Kantong plastik yang terbuat dari polietilena atau polipropilena memiliki masa terurai yang sangat lama, mencapai ratusan tahun. Ketika kantong plastik ini dibuang sembarangan, mereka tidak hancur atau terurai dengan cepat. Sebaliknya, mereka membusuk menjadi partikel mikroplastik kecil yang merusak ekosistem laut dan berada dalam rantai makanan manusia.

Oleh karena itu, pembuatan kantong plastik yang terurai secara alami menjadi penting. Kantong plastik biodegradable yang saat ini sedang dikembangkan terbuat dari polimer yang memungkinkan mereka terurai menjadi senyawa organik oleh mikroorganisme alami. Polimer adalah molekul besar yang terdiri dari banyak monomer yang bergabung bersama.

Saat ini, polimer yang paling umum digunakan untuk membuat kantong plastik biodegradable adalah polihidroksialkanoat (PHA), polilaktat (PLA), dan polibutilenaadipatetereftalat (PBAT). PHA adalah polimer alami yang diproduksi oleh bakteri dalam kondisi lingkungan tertentu. PHA merupakan bahan yang sangat potensial untuk kantong plastik karena di dalam tanah, PHA dapat terurai menjadi air, karbon dioksida, dan biomassa yang tidak berbahaya.

Selain polimer, kantong plastik biodegradable juga mengandung bahan tambahan lain yang mempengaruhi biodegradasi. Bahan lain yang digunakan termasuk bahan pengisi seperti pati jagung atau pati ubi jalar, yang membantu mengurangi konsumsi polimer dan meningkatkan biodegradasi kantong plastik. Bahan tambahan lainnya meliputi biodegradasi dan zat pengurai seperti minyak biji rami dan enzim yang mempercepat proses terurai kantong plastik.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun kantong plastik biodegradable lebih ramah lingkungan daripada kantong plastik konvensional, mereka masih memerlukan kondisi tertentu agar dapat terurai sepenuhnya. Misalnya, kantong plastik biodegradable PHA memerlukan suhu yang lebih tinggi daripada yang biasa ditemukan di alam untuk terurai sepenuhnya. Oleh karena itu, saat ini perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk mengoptimalkan bahan baku dan proses pembuatan kantong plastik biodegradable agar lebih mudah terurai dan memiliki dampak lingkungan yang lebih minimal.

Selain pengembangan kantong plastik biodegradable, upaya lain yang perlu dilakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang dan mengurangi penggunaan kantong plastik secara keseluruhan. Kendati demikian, penggunaan kantong plastik biodegradable dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah positif dalam mengurangi dampak lingkungan dari plastik konvensional.

Secara keseluruhan, kantong plastik biodegradable dibuat dari polimer seperti polihidroksialkanoat, polilaktat, dan polibutilenaadipatetereftalat. Bahan tambahan seperti pati jagung atau pati ubi jalar juga digunakan untuk meningkatkan biodegradasi kantong plastik. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, penggunaan kantong plastik biodegradable adalah langkah penting dalam mengurangi dampak lingkungan dan meraih dunia yang lebih berkelanjutan.