excessive tearing medical term
2023-10-15
Pada beberapa kasus, air mata berlebih atau excessive tearing bisa menjadi masalah yang mengganggu. Kemampuan kita untuk memproduksi air mata adalah penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan mata kita. Air mata membasahi dan melindungi mata, serta mempertahankan kejernihan penglihatan dengan membersihkan debu, kotoran, dan benda asing lainnya. Namun, ketika produksi air mata berlebihan atau terjadi drainase yang tidak sesuai, kondisi ini dapat disebut sebagai excessive tearing atau epiphora medis.
Ketika seseorang mengalami kondisi excessive tearing, akan ada perlambatan proses drainase air mata atau peningkatan dalam produksinya. Hal ini dapat mengakibatkan keluarnya air mata berlebihan dari mata, yang bisa berakibat pada mata yang tampak basah, nyeri mata, atau bahkan gangguan penglihatan.
Terlalu banyak air mata di mata seseorang dapat menjadi sangat mengganggu, menjengkelkan, atau bahkan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kelebihan air mata terjadi ketika sistem drainase air mata tidak berfungsi dengan baik, dan air mata tidak dapat keluar dengan benar dari mata ke saluran drainase yang ada.
Beberapa penyebab excessive tearing antara lain:
1. Obstruksi saluran air mata: Salah satu penyebab umum excessive tearing adalah adanya hambatan atau obstruksi pada saluran pembuangan air mata, seperti kanalikuli atau air mata. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan struktural, atau trauma pada sistem drainase air mata.
2. Gangguan pengeluaran air mata: Apabila ada kekurangan atau ketidakmampuan saluran drainase air mata dalam membuang air mata yang sudah dihasilkan oleh kelenjar lakrimal, maka air mata akan terkumpul dan berlebihan di mata.
3. Gangguan produksi air mata: Beberapa kondisi medis seperti sindrom mata kering (dry eye syndrome) dapat menyebabkan produksi air mata berlebihan sebagai mekanisme kompensasi. Saat mata kering, kelenjar lakrimal akan memproduksi lebih banyak air mata sebagai upaya untuk melembabkan mata, yang akhirnya menyebabkan terjadinya excessive tearing.
4. Gangguan pada kelopak mata: Kelopak mata yang terbalik (entropion) atau kelopak mata yang melipat ke luar (ektropion) dapat mempengaruhi drainase air mata dan menyebabkan air mata berlebihan.
5. Penyebab lainnya: Beberapa faktor risiko lain yang dapat berkontribusi terhadap excessive tearing termasuk infeksi, peradangan, alergi, iritasi, atau kondisi seperti konjungtivitis.
Ketika mengalami excessive tearing, langkah pertama yang dapat diambil adalah mengidentifikasi penyebab dasarnya. Konsultasikan dengan dokter mata untuk menentukan diagnosis yang tepat dan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, perawatan untuk excessive tearing mungkin termasuk:
1. Terapi obat: Penggunaan tetes mata lubrikasi dapat membantu menjaga mata tetap lembab dan membantu mengurangi kelebihan air mata. Dokter mata juga mungkin meresepkan obat-obatan antiinflamasi atau antibiotik jika infeksi atau peradangan menjadi penyebab excessive tearing.
2. Blokir saluran air mata: Dalam beberapa kasus, dokter mata dapat melakukan prosedur untuk menutup saluran air mata yang berlebihan atau membuka saluran yang tersumbat. Hal ini dapat membantu mengembalikan kemampuan drainase alami mata dan mengurangi keluhan excessive tearing.
3. Pembedahan kelopak mata: Jika gangguan pada kelopak mata menjadi faktor penyebab excessive tearing, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki posisi kelopak mata yang salah.
Segera kunjungi dokter mata atau profesional medis jika Anda mengalami excessive tearing yang berlebihan dan mengganggu, terutama jika terdapat gejala seperti penglihatan kabur, nyeri mata yang berkepanjangan, peradangan mata, atau setiap perubahan yang signifikan dalam penglihatan Anda.
Menghadapi excessive tearing bisa menjadi tantangan yang membuat frustrasi, tetapi dengan mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat, Anda dapat mengurangi gejala dan meraih kenyamanan mata yang optimal.