BAYDEE

HOME ABOUT PRODUCTS NEWS CONTACT

how much oil is used to make plastic bags

2023-10-16

Banyak orang mungkin tidak menyadari berapa banyak minyak yang digunakan untuk membuat tas plastik. Sepertinya tas plastik adalah barang yang tidak berharga, tetapi kenyataannya, mereka memiliki efek yang besar terhadap lingkungan. Artikel ini akan menjelaskan betapa pentingnya menyadari seberapa banyak minyak yang dibutuhkan untuk membuat tas plastik, serta dampaknya pada bumi kita.

Saat ini, tas plastik adalah salah satu produk yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Mereka digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari tas belanja, bungkus makanan, hingga pembungkus produk lainnya. Namun, kegunaan kasual ini menghasilkan konsumsi minyak yang luar biasa besar dalam pembuatan tas plastik.

Dalam industri plastik, bahan baku yang digunakan untuk membuat tas plastik adalah polietilena, yang merupakan produk turunan minyak mentah. Kebanyakan plastik konsumen, termasuk tas plastik, terbuat dari polietilena dengan berbagai tingkat kepadatan. Bahan ini dipilih karena kemampuannya untuk memperpanjang masa simpan produk dan memberikan kekuatan mekanik yang diperlukan.

Sekarang, mari kita lihat angka-angka untuk lebih memahami seberapa banyak minyak yang digunakan dalam produksi tas plastik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh U.S. International Trade Commission, diperkirakan bahwa untuk membuat satu ton tas plastik, dibutuhkan sekitar 380 hingga 600 liter minyak. Jadi, jika kita mengasumsikan rata-rata sekitar 500 liter per ton tas plastik, maka setiap tas plastik membutuhkan sekitar 10 gram minyak untuk diproduksi.

Dalam industri dunia, diperkirakan bahwa kita menggunakan sekitar 5 triliun tas plastik setiap tahunnya. Jika kita mengalikan ini dengan jumlah minyak yang diperlukan untuk membuat setiap tas, maka kita menyadari bahwa sekitar 50 miliar liter minyak digunakan hanya untuk tongkat plastik setiap tahunnya. Angka ini sangat mengejutkan.

Dalam masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan, penggunaan minyak yang berlimpah dalam produksi tas plastik menjadi masalah serius. Kita harus mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan tas plastik. Beberapa upaya telah dilakukan, seperti penggunaan tas kain yang dapat digunakan berulang kali atau tas plastik biodegradable yang akan hancur dengan sendirinya dalam waktu yang singkat setelah digunakan.

Selain penggunaan minyak yang besar, tas plastik juga menyebabkan masalah endapan sampah plastik. Karena tas plastik adalah barang sekali pakai, mereka sering dibuang dengan sembarangan dan akhirnya mencemari lingkungan. Sampah plastik yang tidak terurai mempengaruhi lingkungan air dan tanah, dan membahayakan kehidupan laut, serta kehidupan yang bergantung pada ekosistem laut tersebut.

Dalam rangka mengurangi penggunaan minyak untuk produksi tas plastik, masyarakat perlu terlibat aktif dalam pengurangan penggunaan dan daur ulang tas plastik. Ini dapat dilakukan dengan membawa tas belanja sendiri saat berbelanja, menghindari pembungkusan plastik dalam waktu yang tidak perlu, dan mendukung gerakan yang berfokus pada pengurangan penggunaan plastik.

Kesadaran akan seberapa banyak minyak yang digunakan untuk membuat tas plastik adalah langkah pertama yang penting untuk mengatasi masalah ini. Dengan mengganti konsumsi plastik sekali pakai dengan produk yang lebih ramah lingkungan dan mendukung upaya daur ulang, kita dapat berkontribusi pada pengurangan penggunaan minyak dan meminimalkan dampak negatif tas plastik terhadap lingkungan kita.